Rasa Syukur ~



Dear teman-teman yang tidak berkesempatan menggerogoti bangku kuliah, dont be sad. Setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing. Jangan sedih! Jangan merasa diri paling sengsara! dan jangan sampai iri ya! Bersyukurlah dengan apa yang kalian miliki, bisa jadi yang kalian miliki saat ini adalah yang orang lain impikan. *ah basi bgt ni kata-kata
Walaupun basi, nampaknya cukup ampuh untuk mencegah sifat kufur yang hampir menguasai hati dan pikiran kalian. Iya kan?!
Ada banyak alasan mengapa seseorang tidak berkesempatan mempunyai status sebagai mahasiswa, dan apapun alasannya minumnya teh botol sosro *eh salahhh. apapun alasan yang kalian miliki, kalian tetap orang hebat untuk suatu hal yang kalian perjuangkan dan rela merelakan apa yang sebenarnya kalian impikan.
Mungkin, buat kalian yang ga berstatus mahasiswa padahal baru lulus SMA banyak yang bertanya dengan nada dan isi kata yang kurang mengenakan.
-Kenapa ga kuliah?
-Ih kok udah kerja aja?
-Kerja dimana? Ga kuliah?
-Kuliah aja sih! Baru lulus SMA masa kerja, jadi apa kerjanya?
dan mungkin masih banyak pertanyaan lainnya~
Jika, ada yang bertanya -+ seperti itu jawab saja sesuai pertnyaannya. Atau kalau jawabannya menurut kalian cukup privasi yaudh jawab ngambang aja biar kayak yang kuning-kuning di kali *ehh
.
.
.
Dear, manusia-manusia bukan mahasiswa janganlah kalian merasa rendah diri karena lulus SMA kalian bekerja, kalian tetaplah manusia hebat. Ingat kalian hebat!
Mari kalian amati diri kalian, pakaian yang kalian pakai adalah pakaian yang kalian beli dengan hasil usaha kalian sendiri, tas, sepatu, handphone, laptop itu hasil usaha kalian sendiri! Masih tidak percaya kalian hebat?
Perhatikan baju dan barang-barang lainnya yang dipakai ibu, ayah dan adik kalian. Itu adalah hasil usaha kalian. Perhatikan senyum haru dan bangga ibu kalian saat diberi sedikit banyak hasil usaha kalian, kalian sudah bisa berusaha membahagiakan mereka, kalian sudah berusaha untuk meringankan beban ayah kalian. Kalian bisa mencukupi kebutuhan adik kalian, dimana kalian tahu saat dimana kebuthan kalian dulu tak mudah untuk kalian dapatkan. Kalian Hebat!
.
Mereka yang kuliah belum tentu bisa melakukan apa yang kalian lakukan itu. Jadi udah yaa, jangan minder mulu sama yang berstatus mahasiswa. Nyatanya kalian yang berstatus karyawan juga ga kalah HEBAT. Jadi seharusnya merekalah penyandang status mahasiswa yang minder sama kalian. Sedikit banyak mereka adalah yang masih bergantung dengan orangtuanya, entah untuk bayar ujian atau sekadar uang makan.

Jika, dari semua apa yang kalian dapatkan sudah kalian berikan untuk apa yang kalian perjuangkan, dan masih ada sisa sedikit banyak bolehlah kalian gunakan uang tsb untuk menggerogoti bangku kuliah yang terbuat dari besi dan kayu tu. Karena memang menuntut ilmu itu adalah kewajiban.
Namun, sekali lagi jika nyatanya tidak tolong kalian jangan sedih! Ingat kalian hebat.
Kalian bisa menuntut ilmu dimanapun, kapanpun. Jangan sempitkan ilmu bahwa hanya bisa didapat diatas bangku dalam ruangan dengan papan tulis dan seorang pengajar.
Ilmu bisa kalian dapatkan dimanapun tentang apapun, kapanpun tentang siapapun.
Jadiii semangat yaa, jalani harimu dengan semangat menghargai diri sendiri..
.
Dan ingat satu hal lagi, tidak berkesempatan menggerogoti bangku kuliah bukan berarti tidak bisa sukses, tidak berstatus sebagai mahasiswa bukan berarti tidak jadi manusia. Selama diri masih mau terus belajar dan berkembang sukses tentu bisa kalian dapatkan, dan tentu kalian bisa menjadi manusia yang lebih bermanfaat. Banyak contoh orang-orang sukses tanpa status mahasiswa, dan mungkin mereka bisa membuat kalian lebih bersemangat, dan mensyukuri apa yang kalian miliki.
.
Setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing, jika bersama-sama mungkin nanti jadi lama karena pada ngaret *eh apasi wkwkkw
Sekiannn, mon maap penutupnya garing bgt :(

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

tanpa judul

 seseorang hadir dengan tiba-tiba, menyapaku dengan penuh kehangatan. anehnya, ku terima dengan tanpa ina inu. ya, memang bukan orang baru. tapi tak banyak ku tahu tentangnya sebelum ini. sekarang pun, masih sedikit sekali, tak apa biar kami bisa terus saling mengenal. semoga.. sungguh aku tak ingin banyak berharap, aku takut sekali kecewa. tapi nampaknya, harapan itu mulai hadir. harapan untuk bisa terus bersamanya, harapan untuk menjadi genap dengannya, harapan untuk bisa jadi mitra kehidupan saat ini dan nanti. dia baik, walaupun mungkin tak sesempurna itu. tapi bukankah bersama untuk saling menyempurkan? melengkapi, mengisi tiap ruang dengan penuh kasih. bersyukur sekali Allah yang maha pengasih dan penyayang mengizinkanku untuk bisa mengenalnya yang juga penuh kasih dan sayang. semoga juga diizinkan untuk terus bersama menjadi baik dan menebar kebaikan di bumi ini dalam tali kasih ikatan yang Ia ridhai. helen, 28 oktober 2022 tepat di hari sumpah pemuda, aku juga ingin berdeklaras
Baca selengkapnya

judul menyusul

salam singkat 29 September lalu, perlahan menjadi nyata.. iya, mas alvi yang setahun lalu mengirimkan pesan singkat yang diawali salam, telah menyampaikan niat baiknya pada ayah. 14 Januari 2023 lalu, ayah menerimanya dengan penuh suka, aku berbahagia. sayang 10 hari setelahnya ayah berpulang, mungkin ibu juga sangat merindukan ayah. semoga mereka berkumpul dalam kasih sayang Allah, aamiin. 01 Juli 2023 yang masih beraroma hari raya, mas datang bersama keluarga menemui keluargaku. ya, aku yang sudah tak ada ayah ibu diwalikan keluarga besar. mereka yang menerima dan menyambut kedatangan mas dan keluarganya. jamuan yang sederhana, semoga selalu berkesan. tak banyak basa-basi seperti yang sudah keluarga besarku ketahui, kedatangan mas dan keluarga adalah untuk menyampaikan (lagi) keseriusannya dan menyusun rencana untuk acara nanti. rasanya tak menyangka, seorang yang belum lama ku kenal dan mengenalku ingin terus bersamaku. ayah, izin aku bersedih atas kepergianmu, meski seringkali kau
Baca selengkapnya

Desember

 Selasa, 01 Desember 2020 makasih yaa, dah kasih kami semua langit cerah dengan gumpalan awan yang cantik berlanggak lenggok dengan perlahan dibawa angin. walaupun banyak dari kami yang mengeluh tentang 11 bulan yang terlewati begitu saja. tapi bagiku tidak ada yang sia-sia, semuanya penuh arti. bahkan ada kesan tersendiri di tahun ini. yaa, seseorang yang ku idam-idamkan akhirnya memutuskan untuk menyudahi untuk saling berkabar. hei, jangan sedih membacanya. aku sedang berusaha tegar dan baik-baik saja kok. sejak akhir 2015 lalu aku tak pernah menyangka bisa mengenal dan dekat dengannya sampai sejauh dan selama ini. yaa walaupun sering ada jeda diantara kita, entah waktu juga jarak. aku tak ingin menyalahi keputusannya, sebab sesedih dan sekecewa apapun aku itu semua karena ulahku sendiri. yaa, mendamba yang mungkin tak pernah ingin didamba. mengharap yang mungkin tak pernah bermaksud memberi harap. jangan tanya aku menyesal atau tidak, tentu sedikit banyak ada rasa sesal dalam dada.
Baca selengkapnya