Elisa Episode 1

Sore itu, Elisa gadis mungil yang belum cukup dewasa mengayuhkan sepedanya dengan penuh semangat. Suara berisik keranjang sepeda karena jalan yang tak mulus menemani senja yang kala itu begitu sunyi. Biasanya burung-burung gemar bercuit ria, tapi kali ini nampaknya mereka terburu-buru untuk pulang ke sarang agar segera bertemu anak-anaknya yang lapar sejak pagi tadi.
Tiba-tiba terdengar suara cacing kelaparan, ya! perut Elisa yang keroncongan rupanya, pikirannya daritadi terbayang bubur kacang hijau yang dijanjikan ibu.
Ibu Meli memang jago masak, dan masakannya tak pernah tak enak. Jadi, wajar saja jika pertumbuhuan Elisa melesat lebih cepat dari teman-temannya.
.
Elisa tiba di rumah dan memarkirkan sepedanya di samping pohon mangga, lalu memberi salam sambil berlari kecil
assalamu'alaikuuuuummmm...
ibuuuuu, Elisa pulang..
tapi tak ada suara yang menjawab salamnya, pintu rumahnya dikunci, Elisa segera naik kursi untuk mengambil kunci yang disimpan di lubang angin atas pintu. Dengan susah payah karena berat badannya, dan akhirnya dapat!
ceklek~
pintu terbuka...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tanpa judul

judul menyusul

Desember